The Real Story

Cover Photos Slideshow: Septi’s trip to Cirebon was created with TripAdvisor TripWow!

Selasa, 11 September 2012

Aku menyesal telah meminta mu oleh-oleh


Pada Sore hari di sekolah aku seperti biasa pulang sekolah mampir ke mesjid, terdiam aku terpaku pada satu pandangan di jauh sanah, ya aku melihatnya, ya dia , dialah sang kakang yang aku kagumi, dia berjalan semakin mendekat aku melihatnya dari jendela mesjid  pikiran ku melayang mengingat masa lalu ya sejak kejadian itu aku menjadi jauh , entah hanya perasaan saja atau tidak tapi aku merasa dia telah menjauh mungkin karena kelakuan ku dengan nya jika dia melihatku dia hanya tertunduk, aku pun begitu, aku bersikap seperti itu karena aku tak sanggup melihatnya aku grogi berhadapan dengan nya, padahal sebulan yang lalu aku masih bisa melihat dia tersenyum padaku, masih melihatnya, ketika itu ada acara mabit di mesjid acara sekolah ketika itu dia ada di mesjid itu dan tak ku sangka, tak ku kira dia menatapku dan memberikan senyumannya :D dn dia pun berkata:
" septiani yah? hee iyah?
ketika itu aku sedang mengobrol dengan temanku, saking aku groginya dia aku malah jalan menjauh dan dia berkata lagi ? "gimana udah di baca? ohh alhamdulillah udah?
aku kaget ,muka ku memerah seakan ada cairan yang pecah kembali dalam tubuhku aku berlari ke hadapan temanku dan aku tertawa bahagia karena aku ditanya oleh nya ya ditanya oleh akang ?? dia ternyata masih mengingatku setelah dia hanya terdiam, dan diam ketika bertemu , dan kini dia bertanya padaku dan memberikan senyuman yang seolah memberikan isyarat yang tak aku mengerti sampai saat ini aku tak mengerti karena aku bisa merasakan perbedaan senyumannya dengan org lain seolah ada sesuatu dibalik senyum itu,,
ketika pagi hari aku dan teman-teman akan membersihkan mesjid ketika itu dia akan pergi untuk Try Out aku berpikir, ni adalah kesempatanku untuk bertnya dengan nya dengan hati yang bergetar, aku berkata: "akang! ko pake baju batik? HAH! ? oh mau TO ya kang? ohh ia nii mau TO minta doanya yah?oh ia kang insya Allah ,(dengan mengankat tangan aku menatapnya dan berkata ) Semangat !!?? haaa dia hanya menganggut saja dan kembali dia memberikan senyuman yang sllu memberikan arti?
aku tersadar ya ampun kenapa aku bilang nya pake batik padahal dia itu pakai baju kemeja kotak-kotak ya Allah kenapa bisa salah gitu haahahha saking groginya mungkin ya baju kotak-kotak di bilang batik, sumpah malu nya diriku ,,, hahaaa.
mabit pun berlalu, aku menuju rumah sesaat malam tiba aku mengingat kejadian kemarin di mesjid aku berpikir kenapa setelah dia memberikan oleh-oleh itu aku menjadi suka, aku menjadi merasakan yang berbeda dengan sebelumnya padahal dulu sejak aku kelas 1 SMK dan dia kelas 2 ketika itu eskul kita bareng tiap minggu aku bertemu namun tak ada perasaan apa pun memang dia sangat perhatian pada suatu ketika aku pulang sore dan dia menyuruh temanku yang bernama ajis untuk mengantarkan aku kerumah dan ketika itu hujan lebat dan angin sangatlah kencang tiba-tiba dia berkata?" septiani ini pake jaket akang?oh ia kang?" aku tidak langsung memakainya , aku hanya terdiam aku tidak berpikir apa-apa tentangnya lalu dia berkata lagi:
"kenapa belum di pake juga sok atuh di pake?oh ia kang nanti?
tak alam kemudian dia berkata lagi:
"sok atuh septi di pake jaketnya da ga ada najisnya ini?
aku merasa tak enak dia bilang seperti itu mungkin agar aku memakainya
"ia kang tyan pake maaf yah?
"ia atuh sok?"
dan aku pun memakainya dia pun tersenyum,
sejenak aku mengingat masa-masa lalu ku ketika aku belum menyukainya aku berpikir aku begitu biasanya dulu jika perasaan itu sudah ada sejak dulu mungkin kegiatan eskul ku tidak akan benar pasti akan kacau,dan jika dlu perasaan itu ada aku akan menyimpan jaket hijau itu dan taakan aku kembalikan?
aku berpikir apakah ini perasaan yang dinamankan cinta? haa aku merasakan nya ketika aku bertemu dengannya jantung ini selalu bergetar aku bingung apakah dia merasakan hal yang sama, tapi kenapa sekrang dia malah menjauh, aku galau, aku kacau.
hari berlalu ketika itu aku ada acara di mejid agung kuningan ya aku bertemu dengan teh ella? ya entah kenapa sejka dulu aku ingin selalu bertemu dengan teh ella ketika itu aku sedang di kamar mandi tiba-tiba aku ingin menanyakan sesuatu tentang sang kakang? aku berkata:
"teh ella dulu deket kan sama si akang?
"iyah, malah dulu sering teleponan?
apa!What! seorang sang kakang telepon teh ela telepon cewe??aku terkejut setengah kaget :(
"ohh terus ngebicarin apa ajah?
"ya banyak lah tapi rata-rata tentang agama gitu?
aku jujur saja saat itu sangatlah sakit hati karena org aku sukai suka teleponan sama cwe, padahal aku belum pernah di telepon sama dia :(
"ohh kamu tau ga dulu teteh deket banget sama dia sampe-sampe dia ngasih nama hijrah sama teteh, sejak itu teteh ngerasa suka sama dia soalnya dia ngasih harapan sama teteh, tapi suatu ketika waktu dikelas emang si di sekolah teteh banyak yang suka n deket sama dia tapi dulu itu kita kumpul ni kata temen teteh "ehh tadi mlm akang telepon aku" kata yang satunya lagi?"ehh sama aku juga ? kata teteh dalam hati ya teteh juga di telepon mlm itu sama dia? teteh cuma diem aja? ketika itu juga temen teth ada yang bilang sama teteh katnya si akang itu suka sama anak rohis di mesjid agung dulu nya itu dia sms nya gini?"ambil sesuatu di laci?" dan katanya dia di kasih Al-qur'an sama di Al-qur'an nya itu ada foto dianya?"
aku kaget aku terkejut aku pengen nanngis ketika aku mendengarnya ternyata bukan hanya aku yang dia kasih Al-qur'an ini ya Allah inilah petunjukmu? ya Allah aku memang tak pantas mengharapkan seseorang seperti dia, ya Allah aku sakit hati?
hari pun berlalu aku mulai membenci nya setiap aku melihat nya aku selalu ingin menghindar namun hati ku masih saja seperti yang dlu masih merasakan getaran jantung yang tak kunjung hilang.
waktu demi waktu menjelang perpisahaan kelas tiga pada saat itu aku oleh anak OSIS disuruh untuk mengisi acara perpisahaan kelas tiga anak salah satu osis berkata:
"septi kamu nanti jadi tilawatil Qur'an yah pas perpisahaan?
"ohh iyah insya Allah?
"Okehlah kalo begitu?
malam hari aku berusaha untuk memperlancar bacaan Al-Qur'an ku aku berpikir disnilah aku membuktikan pada Allah dan juga Akang. karena dahulu akang pernah memaksaku untuk mengikuti sebuah lomba Qiro'at akang berkata pada ku:
"septi kamu harus ikut lomba Qiro'at?
"aduh maaf kang tyan belum bisa ikutan lomba, tyan belum siap?
"kenapa engga di coba aja dulu, mungkin aja kamu bisa?
"engga kang nanti tahun depan ajah lagi kalau ada kesempatan?
"kenapa kamu engga mencoba dulu?
"engga kang aku belum siap?(nada kesal)
"ia, masa kamu ga siap kan sudah hampir 1 tahun kamu belajar Qiro'at masa kamu nda siap?
aku tidak membalasnya lagi karena aku kesal kenapa aku terus-terus di paksa padahal aku belum siap,
dan pada saat ini aku akan membuktikan ketidaksiapanku dulu, kau harus tau bahwa sebenarnya aku bukanlah wanita yang tak bertanggung jawab aku akan buktikan sama akang bahwa tyan itu bisa!!!
ya pada perpisahaan nanti aku akan berusaha memaksimalkan mungkin
   ya pada pagi hari tepatnya di hari perpisahaan kelas tiga aku membaca Al-Qur'an entahlah dia mendengar atu tidak yang jelas aku hanya berusaha :D
dan ya Alhamdulillah dengan Persiapan yang cuma sebentar aku bisa membacanya sampai selesai :)
dan perpisahaan pun berlalu aku berpikir mungkin aku tak akan bertemu dengan dia lagi aku ingin sekali menyampaikan salam tapi bagaimana aku tak ada daya untuk mengatakannya janganku untuk berbicara untuk mengungkapkannya di Hp pun aku tak sanggup.
suatu hari ada acara bantara aku mencoba menitipkan salam kepada seorang temanku aku berkata:
"tolong sampaikan salam aku buat si akang soalnya aku ga bisa ikut acara bantara di sekolah?
"iya insya Allah kalau ketemu"
malam itu aku sangat was-was aku takut dia tak menanggapiku bahkan pokonya pikiranku selalu saja negatif
pagi hari aku coba tanyakan kembali :
"gimana udah dismapaikan belum?
"aduhh belum, habis aku ga ketemu sama akang nya?
"syukurlah kalo begitu?
beberapa hari kemudian aku mendapat pesan dari seorang temanku :
"tyan mau tau ga?
"apa?
"tadi aku ketemu si akang loh?
"kamu tau ga dia bilang apa?
"haa!! jangan ceritain sekarang deh?
"emang engga nnati kalau ketemu?
spontan aku terharu aku nangis karena bahagia aku sujud syukur :D ga nyangka lagi :D.
hari esok pun tiba spontan aku dengan semangatnya  menanyakan apa yang telah ditanyakanya kepada si akang?
temenku berkata :
"kemarin aku ketemu si akang aku bilang akang ada salam dari tyan?
"(dia tersenyum) salam balik ajah?
"oh ia kata tyanya semangat terus moga sukses n jangan lupa sama tyan katanya?
"ohh ia akang ga akan lupa, oh ia gimana tyan sama kang ahmad?
"lah, tyan sama kang ahmad mah cuma kaka adik kang ga ada pa-apa, orang tyan maunya sama akang?
"(mukanya memerah setengah malu) heee lagian tiap akang OL mereka selalu aja ada, giliran akang On mereka malah OFF semua akng jadi curiga"
"ohhh?
agak lama kemudian si akang nanya balik lagi:
"yaudh bilangin aja sama septiani tetap semangat ! salam juga buat dia yah?
nahh si akang teh bilang gitu?"
aku berpikir berarti dia itu suka merhatiin aku haahahhaa :D jadi seneng jadi selama ini dia selalu menyaka kalau tyan ada sesuatu gotu sama kang ahmad? enggaihhh kenapa si nanyanya kang ahmad mulu??
pas aku perhatiin dulu dia suka kirim pesan pesan di facebook sama aku kita lihat perbincangannya?












kalau di perhatikan ternyata dia selalu saja menyangka dan selalu menanyakan kang ahmad maksudnya apa coba aneh ??? iwww?? :D
setelah kejadian itu tiba" aku mendapatkan pesan di facebook , ya tepatnya pesan dari dia haaa..
ihhh senangnya dapet pesan dari dia :D
ya mungkin itu adalah pesan terakhir dari dia :D
malam pun telah datang? aku pikir ternyata setelah aku perhatikan dulu ketika aku belum suka denganya aku begitu jutek dengannya tapi sekarang kenapa bisa berubah setelah memberian oleh-oleh itu aku jadi suka sama si akang, setiap aku bertemu dengannya selalu saja salting selalu saja bergetaran, selalu saja muka memerah tapi aku sadar aku hanya wanita biasa aku bukan seorang santri dia pasti inginya dengan wanita pesantrenan bukan wanita seperti ku :(
pada hari ulang tahunku aku tak menyangka dia tahu ulang tahunku dan di mengucapkannya :D
perpicangan pesan :

akang: met milad yah?
tyan: ia kang makasih, mana doanya?
akang: ya Allah berikanlah dirinya yang semakin bertambah dewasa semakin taat pada perintahmu, dirinya yang punya harapan di masadepan kabulkanlah dirinya yang ingin memiliki pasangan sholeh, sandingkanlah dengan nya dirinya yang punya cita-cita dan asa yang mulia , berikanlah jalan untuknya, dirinya yang mencintai-Mu maka jagalah cintanya kabulkanlah ya rabb tuhanku aamin
tyan: aamiin ...
ya ampun aku ga nyangka dia ngucapin :D
saat ini aku hanya berharap dia menjadi oarang yang lebih baik dan aku akan berusaha menyimpan cerita ini dalam memori hidupku , aku tak berhartap dia tahu, tapi berharap dia yang telah memberikanku sebuah harapan yang suatu saat nanti akan menjadi sebuah kenyataan ...
tapi tidak-tidak aku tidak mau harapan itu menjadi kenyataan, namun aku hanya menyimpan perasaan ini dan biarkan ini menjadi sebuah kenangan dan masa lalu di putih abu-abu.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2009 Berbagi Cerita. Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress by Wpthemescreator
Blogger Showcase