sang kakang

sang kakang siapakah dia , ya dia adalah seorang laki-laki yang pernah aku kagumi sejak itu aku menginjak umur 16 tahun ya tepatnya kelas 2 SMK,
sebetulnya aku mengenal sesosok dia adalah saat aku masih di bangku kelas 1 atau sepuluh di SMK dan tentunya dia adalah kaka kelas aku.
pada saat itu dia sepulang PKL berhubung dia adalah mantan ketua remaja mesjid di eskul yang sedang aku ikuti  aku berkata pada teman ku yang bernama hasan : "hasan tyan minta oleh-oleh bilangin sama akang...... "
(maaf namanya rahasia dong ) :D .
sekilas permintaan aku kepada hasan lalu malam pun telah datang aku tidak menyangka, aku terkejut, bahkan aku tak tau harus bagaimana seakan aku mati berdiri ketika itu hp ku berbunyi dan terbelalang kontak namaku yakni nama dia , ya dia sms aku, dia mengirim ku sebuah pesan ya Allah ini sebuah kejutan yang sangat-sangat WEW! haaa .. dengan hati yang berdegup aku buka pesan dari dia :

wajah ku memerah seakan ini mimpi haha sungguh aku seneng bangettt !! seperti ingin meloncat-loncat melihatnya , serasa aku ingin memukul orang sekeras-kerasnya dan ingin aku terbang melayang haaaa...
aku tak langsung membalas pesan itu karena aku merasa malu sekali, rasanya ingin senyum-senyum sendiri :D
lalu aku membalasnya

saat itu aku sedang di angkot untuk berangkat sekolah jadi sms tersebut aku tidak membalasnya lagi .
ketika aku pulang sekolah tiba-tiba aku papasan dengan dia ketika itu aku akan melaksakan eskul ku setiap minggu di mushola di sekolah dan dulu dia memang NGEMEDENG di dekat mushola sekolah jadi setiap pulang sekolah dia menuju ke mushola.
tak sengaja dia tersenyum padaku .. ya Allah haaa hati ku bergetar bagaikan ada cairan yang pecah dalam tubuhku dan mengalir di suluh tubuhku aku menjadi lemas ketika aku melihat senyumannya aku duduk terpaku di depan mesjid bersama temanku , tak lama kemudian dia menghampiri ku dia tersenyum aku tau senyum nya adalah memberi isyarat yang aku tak mengerti, dia duduk depan mesjid sambil membuka sepatu saat itu adalah hari selasa 15 februari 2012 dengan tanpa basa basi dengan raut muka yang aneh aku berkata :
" akang mana oleh-olehnya haa :)" sambil tersenyum dia menjawab : " ohh hee ia insya Allah yah kalo hari ini engga ujan?"
spontan aku tertawa terbahak dengan temanku dan dia pun berlalu , aku tak habis pikir apa maksud dia ,padahal aku meminta oleh" buka sesuatu yang dia berikan namun apa boleh buat aku hanya tersenyum menyambut apa yang akan terjadi berikutnya :D
aku memperhatikannya dari jendela mesjid ketika itu sesudah ashar aku melihatnya pergi menuju gerbang sekolah entahlah dia ingin pergi kemana aku tidak tahu aku hanya mengingat-ingat kaat-kata ketika dia berbincang pada ku siang tadi ...
ketika malam tiba sesudah isya dia memberikan ku pesan lagi waaahh !!! hal sungguh yang tak aku sangka , :D

hari kamis pun berlalu , menjelang malam jum'at tepatnya sesudah habis isya dia kembali memberiku pesan lagi

ya itulah sedikit perbincangan aku dengan si akang , ketika menjelang malam hari aku jad tidak bisa tidur karena memikirkan si akang itu haa... hatiku senang, sangat-sangat senang tak tau aku harus bagaimana...
rasanya ingin menagis karena bahagia seorang siswa biasa bisa di kasih sesuatu sama si akang yang waahh gitu :D
haaa pikiran ku kusut, sampai malam hari pun aku tak kunjung bisa tidur , dan mungkin aku hanya sebentar tidur pada malam jumat itu.
keesokan harinya aku begitu bersemangat untuk berangkat sekolah , karena hari ini lah aku di kasih sama si akang aduhh penasaran hati galau, pikiran kacau semua nya serba galau bin kacau ..
di kelas aku hanya dapat tersenyum sendiri mengingat semua kejadian selama minggu ini sampe akhirnya hari yang aku tunggu haaaa !!
sampai akhirnya sepulang jumatan aku ke mesjid dengan seorang teman ku ...
disaat itu aku merasa galau benar-benar galau tingkat internasional haaa aku tak bisa berkata apa-apa kalau nanti aku melihat si akang ??
aku hanya duduk di depan mesjid sambil berbincang-bincang tak karuan dengan seorang temanku itu
tiba-tiba temanku bilang??
"kang ....., nyaanna oge kang eta "
"nu bener aruhhh"
aku serasa ingin tertawa terbahak-bahak, aku tak sanggup melihatnya , aku malu, aku grogi , arrgghhhh
aku bagaikan menjadi mengecil , mengecil dan semakin mengecil ketika dia semakin medekatiku
aku seakan tak terlihat aku seakan menjadi manusia yang tak punya rasa malu, ketika itu dia memanggil namaku
"septiani???"
di memanggil kembali ? "septiani" dia tersenyum menatapku
aku terbelalak aku hanya membeleweuh , ngebeleweh, alias gugup kaya orang belengeup aku hanya menatapnya dan terdiam..dia berkata: "ini oleh-olehnya"..dia berkata lagi " di jaga yah?"
aku masih terbelalak aku hanya menerima sebuah plastik yang berisi entah apa?
aku hnya bengong..
teman ku menyentuhku aku berkata :" oh ia kang makasih?"
setelah akang agak menjauh aku baru bilang makasih ya ampun tadi aku kemana? dia menjawab "ia sama-sama jangan lupa di jaga yah?"ohh ia akang insya Allah"
sumpah dulu aku cuma bisa ketawa-ketawa depan akang aku bagaikan manusia tanpa rasa malu, hatiku berdegup kencang , dan membendung seribu kebahagiaan :D
sumpah hari itu aku begitu bahagia.. aku membawa jingjingan plastik :D yang berisi???? haaa mau tau ??
wanii piroo?? haa dikasih tau ga yah??
kasian dikasih tau deh, dia ngasih Al-qur'an sama dua buku :D

haha sungguh bahagia seakan tubuh ini melayang , pada sore hari sesampai aku dirumah aku segera mengambil hp dan segera aku kirim pesan :

aku pun mencari-cari fotocopya itu dan akhirnya pun aku temui, dan tepatnya pada hari jumat pun aku memberikan kepadanya melalui ajis teman ku :D
hari demi hari tak ada lagi pesan dari akang, aku memang tidak terlalu mengharapkan, pesan nya lagi , dan ternyata dia tidak menghubungiku lagi, dia menjauh, jauh dan jauh.

(ingin tau kelanjutannya baca yang berjudul '; "Aku menyesal telah memintamu Oleh-oleh"